FIFA dan Pemkot Siapkan Akses Khusus Penonton Disabilitas Piala Dunia di GBT

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerima kunjungan FIFA, jajaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI dan PSSI di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Kamis (12/1/2023).

Wiwiek Widayati Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya mengatakan, FIFA bersama Pemkot sepakat untuk membuat akses khusus penonton disabilitas di area khusus dari Gate 1 Stadion GBT.

“Jadi nanti kita bikinkan jalur khusus dari gate 1, nanti ada akses menuju ke bagian tribunnya,” jelasnya.

Selain akses khusus disabilitas, poin lain yang dibahas di antaranya pasokan listrik, dan item-item yang jadi perhatian Kementerian PUPR.

Wiwiek menyebut kunjungan FIFA ketiga kali itu cenderung puas melihat progres pengerjaan fasilitas Stadion GBT.

“Dalam kesempatan itu, ada beberapa poin yang didiskusikan bersama. Contoh bagaimana kesiapan media centernya, broadcastnya, manajemen sekuriti dan teknikal servisnya. Setelah kunjungan FIFA pada Juli 2022 lalu, pemkot bersama jajaran stakeholder lainnya masih menjaga komitmen standar lapangan kelas dunia. Pada kunjungannya kali ini, FIFA pun mengapresiasi kinerja kami hingga proses saat ini,” jelas Wiwiek.

Termasuk akses jalan menuju ke Stadion GBT, FIFA menilai sudah sangat baik dan mudah dijangkau.

“Keseluruhan mereka mengapresiasi upaya kami (pemkot) dalam melakukan perbaikan fasilitas. Selanjutnya, kami serahkan kepada Kementerian PUPR sesuai dengan timeline yang akan dikerjakan, sedangkan pemkot hanya melakukan pendampingan,” tambah Wiwiek.

Tak hanya Stadion GBT, rombongan juga puas terhadap perbaikan Lapangan Thor dan Gelora 10 November.

“Mulai lapangan latihan A dan C di GBT hingga Gelora 10 November, FIFA sudah sangat puas dengan progresnya,” paparnya.

Wiwiek menyebut total ada 11 orang yang berkunjung ke Stadion GBT. Di antaranya Christian Schmolzer Lead Project, Sunny Venue Manager, Anke Becker Safety & Security Manager, Rosa Maclean Technical Services Manager dari FIFA, dan Kementerian PUPR RI serta PSSI. (lta/dfn/ipg)